HANGGUK.COM – Benteng Hwaseong, yang terletak di Suwon Gyonggi-do adalah sisa-sisa sejarah bangsa yang membanggakan. Benteng ini mewakili Dinasti Joseon pada abad ke-18.
Benteng Hwaseong / Kumparan
Dibangun oleh Raja Jeongjo (Raja ke 22 Joseon) pada tahun 1796, dalam upaya menjadikan Suwon ibu kota kedua. Selain itu juga, sebagai tindakan pengabdian kepada ayahnya. Putra mahkota Jangheon, memerintahkan anak buahnya untuk memindahan makan ayahnya. Kota Suwon juga memiliki banyak sumber daya negara di dalamnya.
Awal Mula Pembangunan Benteng Hwaseong
Foto Salah Satu Bentuk Benteng Hwaseong / Kumparan
Benteng Hwaseong pertama kali selesai dibangun pada tahun 1796 dan mulai digunakan sejak saat itu. Konstruksi benteng Hwaseong dipimpin langsung oleh, Yu Hyeongwon dan Jang Yakyong. Metode konstruksi yang digunakan mencakup kekuatan elemen Asia dan Barat secara bersamaan.
Selain itu, benteng ini dibangun secara harmonis dengan alam sekitar, benteng ini dipercaya telah terbuat dari Seojae dan Jeonseol sejenis batu bata. Benteng ini dibangun dengan dinding seluas kurang lebih 5.52 kilometer, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas militer seperti lubang pada dinding yang berfungsi untuk meletakan senjata antara lain panah dan tombak, benteng ini merupakan simbol dari kecerdikan dan kemajuan teknologi pada periode tersebut.
Bagian-bagian dari Benteng Hwaseong
Benteng ini dikelilingi oleh 4 gerbang yang menghadap ke arah mata angin. Pintu gerbang utara bernama Janganmun, pintu gerbang ke arah selatan bernama Paldalmun, pintu gerbang ke arah timur bernama Changnyongmun serta yang ke arah barat bernama Hwaseongmun. Selain dikelilingi gerbang yang megah , di dalam benteng ini juga terdapat paviliun yang bernama Hwanghongmun.
Foto salah satu bagian benteng Hwaseong / Kumparan
Selama masa bertahannya, benteng Hwaseoong telah menjadisaksi dari berbagai peristiwa besar di Korea, seperti pada saat perang beberapa puluh tahun yang lalu. Meskipun mengalami berbagai kerusakan, benteng ini masih berdiri kokoh hingga saat ini. Pada tahun 1963, pemerintah menetapkan benteng ini sebagai salah satu tempat yang bersejarah yang di miliki oleh Korea Selatan, berkat fakta ini benteng Hwaseong pada Desember tahun 1997 telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia yang ada di Korea Selatan.
Festival Benteng Hwaseong
Berbagai pertunjukan diadakan di benteng setiap hari dan Festival Budaya Suwon Hwaseong yang berlangsung pada musim gugur diantaranya pertunjukan “The Royal Tom Parade Raja Jeongjo”
The Royal Tom Parade Raja Jeongjo adalah perayaan yang diperingati setiap bulan Oktober, merupakan upacara peringatan kematian ayahnya. Parade ini dilakukan dengan perjalanan dari pusat Seoul ke makam kerajaan di Hwaseong.
Dikutip hangguk.com dari visitkorea.or.id. ^_^