HANGGUK.COM – Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group akan memindahkan kantor pusat regional Asia asifik dari Malaysia ke Indonesia.
Di Kuala Lumpur Malaysia, kantor Hyundai berdekatan dengan diler Volvo, Ingress Swede Automobile. Di dalamnya terdapat Hyundai Training Academy (HTA).
Kantor pusat Hyundai Motor Corporation ini beda dengan Hyundai Sime Darby Motors (HSDM) yang adalah diler Hyundai di Malaysia.
Kantor pusat ini dibuka tahun 2015 dan menjadi pusat pelatihan dengan area seluas 17.965 meter persegi. Kantor ini melakukan pelatihan penjual produk Hyundai untuk rekanan yang ada di 32 negara kawasan Asia Pasifik.
Banyak produk mobil Hyundai yang tidak dijual di Malaysia kadang terlihat di sekitar kantor pusat yang terletak di Mutiara Damansara itu.
Akademi Pelatihan Hyundai sendiri akan ditutup akhir tahun ini karena mereka sendiri akan berkemas dan pindah ke Indonesia.
Rencana itu memukul telak keinginan Malaysia untuk menjadi hub otomotif regional kawasan Asia Tenggara.
Sebagian besar staf Malaysia telah di-PHK dan beberapa yang tersisa akan melakukan serah terima jabatan kepada tim Indonesia.
Banyak wacana tentang kendaraan generasi berikutnya (Next Generation Vehicle), Automated and Autonomous Connected Vehicle (AACV), Energy Efficient Vehicle (EEV), dalam Kebijakan Otomotif Nasional Malaysia 2020. Namun, saat ini setiap pabrik produksi otomotif membidik Indonesia sebagai pangsa utama.
Hal itu berkelindan dengan keinginan presiden Joko Widodo yang ingin mempromosikan lebih banyak kendaraan listrik di Indonesia.
Hyundai sendiri telah mengonfirmasi bahwa mereka menginvestasikan dana sebesar USD1,55 Miliar di Indonesia hingga tahun 2030.
Investasi tersebut termasuk pabrik yang dapat memproduksi kendaraan sebanyak 150.000 mobil pertahun di kawasan Bekasi. Produksinya sendiri akan dimulai akhir tahun ini.
Melihat kondisi tersebut, masuk akal kalau Hyundai ingin memindahkan kantor pusat regional untuk Asia Pasifik ke Indonesia.
Hyundai dan Kia yakin penjualan produk mereka akan meningkat tahun ini
Hyundai Motor Co dan perusahaan afiliasinya, Kia Motor Corp, yakin penjualan produk mereka akan mengalami peningkatan tahun 2021 ini ke angka 11,5 persen.
Target mereka sendiri sebanyak 7,8 juta kendaraan harus terjual tahun ini. Selama pandemi Covid-19, penjualan mereka jatuh ke angka 6,35 juta unit. Terendah selama satu dekade terakhir.
Kona Electric dari Hyundai yang merupakan jenis mobil listrik diharapkan dapat menjadi pendongrak dan pendorong penjualan mobil Hyundai.
Dilansir Hangguk.com dari Antara.^_^