HANGGUK.COM – Pemerintah Korea Selatan mencatat 665 kasus baru Covid-19 hari Sabtu 9 Januari 2021. Penambahan itu menjadikan total kasus terinfeksi Covid-19 di Korea berjumlah 68.664 kasus.
Kasus harian Covid-19 di Korea masih berada di angka tiga digit selama dua bulan terakhir. Bermula dari klaster di Seoul dan provinsi Gyeonggi.
Jumlah rata-rata penambahan kasus harian Covid-19 di Korea menjadi 774 kasus.
Jumlah itu terdiri dari 179 warga ibu kota Seoul, 189 warga provinsi Gyeonggi. 34 kasus berasal dari luar negeri. Total kasus menjadi 5.727.
Jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Korea bertambah mencapai angka 1.125, termasuk 25 kematian terbaru.
1.085 pasien Covid-19 diperbolehkan pulang usai melakukan karantina. Total pasien sembuh dari Covid-19 di sana menjadi 50.409 orang.
Dilansir Hangguk.com dari Antara, sampai saat berita ini dibuat sudah 4,72 juta orang di Korea Selatan melakukan tes Covid-19.
Hasilnya, 4.463.346 dinyatakan negatif, dan 191.454 orang masih menunggu hasilnya.
Korea Selatan lakukan uji massal Covid-19
Diberitakan sebelumnya bahwa Korea melakukan tes Covid-19 secara massal kepada petugas sipir dan narapidana di 52 penjara.
Lebih setengah dari jumlah total 2.292 tahanan dan staf penjara di Seoul dinyatakan positif Covid-19. Demikian Kementerian Kesehatan Korea menyatakan melalui pejabat seniornya, Yoon Tae-ho.
Kementerian Kehakiman Korea bertindak cepat dengan memindahkan tahanan terinfeksi Covid-19 dari yang sehat.
Peningkatan terjadi di tiga klaster penularan, yaitu penjara, gereja, dan panti jompo. Di sebuah penjara terletak di timur Seoul, 514 tahanan dan pegawai dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Pejabat Kementerian Kesehatan Korea menyatakan bahwa virus mudah menyebar karena penjara itu terdiri dari lima gedung tinggi dan kelebihan kapasitas.
“Virus ini menyebar kapan saja dan kemana saja dia mau,” kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol.
“Selagi kita berada di persimpangan jalan ke gelombang ketiga, bagaimana kita dapat menghentikan penyebaran (virus) tergantung pada bagaimana kita menjalani masa akhir tahun dan tahun baru ini,” ucap Kwon Deok-cheol.
Sekitar 1,2 juta toko tutup di Korea dan hanya pegawai di sektor inti saja yang diperbolehkan pergi ke kantor.
Jam malam diberlakukan dengan tidak boleh ada kegiatan di kelab malam, karaoke, dan tempat makan setelah pukul 21.00 waktu setempat.^_^