HANGGUK.COM – Produksi pabrik Hyundai Motor di kota Ulsan, Korea Selatan dihentikan mulai hari Senin, 4 Januari 2021.
Hal itu disebabkan seorang pekerja meninggal dalam sebuah kecelakaan. Demikian setelah pabrik itu beroperasi kembali untuk memproduksi kendaraan listrik baru.
Pekerja meninggal merupakan pekerja subkontrak. Dia berasal dari perusahaan yang melakukan pekerjaan perawatan di pabrik Hyundai Motor itu.
Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung menyatakan duka mendalam. Lebih lanjut pihak Hyundai Motor akan melakukan segala upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mencegah kecelakaan terjadi lagi.
Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan akhirnya menitahkan menutup pabrik tersebut dan menolak memberikan keterangan karena penyelidikan belum selesai.
Dilansir Hangguk.com dari Antara, akibat insiden kecelakaan ini, produksi belum pasti kapan akan dilanjutkan.
Sebelumnya pabrik itu baru saja ditutup selama dua minggu dalam rangka kesiapan memproduksi kendaraan listrik (EV) Ioniq 5.
“Semua aktivitas kami tidak akan berarti tanpa kualitas dan keamanan, karena itu adalah prasyarat untuk melayani pelanggan kami,” ujar Chung seperti pesannya dalam Pesan Tahun Baru 2021.
“Pelanggan hanya akan memberi kami kepercayaan ketika semua anggota Grup Hyundai Motor dan mitra bisnis kami berkeja sama untuk menjadikan kualitas dan keselamatan sebagai prioritas utama,” tutur Chung menyambung.
Ekspor Mobil Ramah Lingkungan melonjak hingga 40 persen di Korea
Korea mendapatkan keuntungaan dari ekspor mobil ramah lingkungan hingga mencapai angka 40 persen di tahun 2020.
Kementerian Perdagangan Korea merilis informasi bahwa hal tersebut karena permintaan pasar yang naik terhadap mobil ramah lingkungan.
Di tahun 2019, pendapatan ekspor Korea dari mobil listrik atau hidrogen mencapai 3,3 miliar dolar Amerika Serikat. Tahun 2020 angka ini naik hingga 4,6 miliar dolar AS.
“Kendaraan ramah lingkungan menyumbang 12 persen dari keseluruhan pengiriman kendaraan negara tahun lalu, naik dari 7,7 persen tahun sebelumnya,” kata pejabat kementerian itu.
Hyundai Motor Group, produsen otomotif terbesar di Korea berdasarkan neraca perdagangan mereka, mengekspor mobil model listrik. Contohnya; Kona EV dan Ioniq Electric. Mobil hidrogen dengan merek Nexo.
Hyundai Motor Company juga baru-baru ini mendapatkan penghargaan di ajang GOOD DESIGN Awards. Hal tersebut akibat dari inovasi kendaraan listrik yang mereka produksi.^_^