Pengumuman Ujian EPS-TOPIK dan Skill Test CBT Umum Sektor Manufaktur Tahun 2020 Gelombang II BP2MI

HANGGUK.COM – Diberitakan Hangguk.com dari BP2MI, ada ketentuan baru terkait pelaksanaan Ujian EPS-TOPIK dan Skill Test CBT Umum Sektor Manufaktur Tahun 2020 Gelombang II.

Berjudul Ralat Pengumuman Pelaksanaan Ujian EPS-TOPIK dan Skill Test CBT Umum Sektor Manufaktur Tahun 2020 Gelombang II dengan nomor surat PENG.75/KWS1.DIT2/II/2021, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberitahukan bahwa masa berlaku Rapid Test Antigen adalah 3×24 jam (tiga hari) sejak tanggal pemeriksaan.

Peraturan ini dibuat mengacu kepada Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Pengumuman ini dikeluarkan di Jakarta, Senin 1 Februari 2021. Diberitahukan oleh Direktur Penempatan Pemerintah, Drs. Dwi Anto, M.Si.

Sebelumnya diberitakan melalui surat pengumuman bernomor PENG.50/KWS1.DI T2/I/2021 tentang Pengumuman Pelaksanaan Ujian EPS-TOPIK dan Skill Test CBT Umum Sektor Manufaktur Tahun 2020 Gelombang II.

Pengumuman itu menindaklanjuti pemberitahuan dari Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea) Nomor ESS-157 tanggal 18 Januari 2021 tentang Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Ujian CBT Umum Sektor Manufaktur Tahun 2020 Gelombang II.

Tempat ujian sendiri akan bertempat di Unit Pelaksana Teknis BP2MI Jakarta beralamat di Jl. Pengantin Ali I No. 71 Ciracas, Jakarta Timur (dekat Terminal Kampung Rambutan).

Kedua, UPT BP2MI Semarang beralamat di Jl. Kalipepe III/64, Pudak Payung, Semarang, Jawa Tengah.

Jumlah pendaftar Ujian EPS TOPIK CBT Umum Sektor Manufaktur Tahun 2020 setelah diseleksi pihak HRD Korea berjumlah 23.280 peserta. Rinciannya, 10.368 orang sudah mengikuti ujian gelombang I, sedangkan sisanya di gelombang II diikuti oleh 12.912 peserta.

Seluruh peserta harus hadir 1 jam sebelum pelaksanaan orientasi dan harus berada di dalam ruangan 30 menit sebelum pelaksanaan orientasi.

Peserta wajib mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan memakai face shield.

Ujian sendiri dibagi ke dalam empat sesi masing-masing;