Jumlah telepon pintar Galaxy S2 yang telah terjual di Korea Selatan, mencapai 5 juta unit, sejak diedarkan 9 bulan. 25 % diantara total pemakai telepon pintar di dalam negeri ternyata memakai Galaxy S2.
Smart phone Galaxy S2 dilengkapi dengan dual-core proseccor dengan layar touch Super AMOLED Plus ukuran 4,3 inch.

Tebalnya 8 mm dan keunggulan fungsinya sangat memikat hati para konsumen. Berkat tingginya omzet penjualan Galaxy S2 itu, perusahaan elektronik Samsung tetap menempati dengan kokoh peringkat pertama di pasar domestik.
Perusahaan Samsung juga berhasil menduduki urutan pertama di pasaran Smartphone internasional untuk pertama kalinya pada triwulan ketiga tahun 2011, menyisihkan perusahaan Apple.

Karena itu, perusahaan Samsung mengalami sengketa dalam gugatan dari perusahaan Apple.

Produsen kamera di Amerika Serikat, ‘Eastman Kodak Company’ juga menuntut perusahaan Elektronik Samsung atas pelanggaran hak paten dari 5 teknologinya, berkaitan dengan penyimpanan citra digital dan transmisinya.
Tentu saja, sekarang ini perusahaan Kodak sedang berada dalam situasi kebangkrutan, jadi gugatan itu dilaksanakan sebagai langkah strategi untuk eksistensinya. Bagaimanapun, perusahaan Samsung terpaksa mengalami serangan serupa itu, karena sudah merajai pasar smartphone di berbagai belahan dunia.
Di dunia bisnis, para pesaing segera menyerang pada saat lengah.

Sebaliknya, bilamana suatu perusahaan mulai melangkah maju, pesaing-pesaing lain sangat berat untuk mengejarkannya. Ciri khas dari industri TI itu tercipta dengan kecepatan perkembangan teknologi dan penguasaan awal secara beruntun.

Dewasa ini, masyarakat dunia sedang berada dalam revolusi mobile. Untuk itu, smartphone ditempatkan di pusat revolusi itu.

Dengan demikianlah, penguasaan awal di pasaran smartphone itu tiada lain adalah ekonomi Korea yang berprospek cerah ke dapan.(KBS WORLD)

Categorized in: