
Korea Selatan memiliki warisan musik yang sangat kaya, dengan berbagai alat musik tradisional yang digunakan dalam upacara adat, festival, dan pertunjukan seni. Alat musik ini memainkan peran penting dalam kehidupan budaya Korea dan tetap dilestarikan meskipun negara ini telah mengalami modernisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai alat musik tradisional Korea Selatan, yang terbagi dalam tiga kategori utama: petik, tiup, dan perkusi. Setiap alat musik memiliki keunikan tersendiri dan berfungsi dalam berbagai acara penting.
1. Alat Musik Petik (String Instruments)
Para musisi tradisional Korea sering menggunakan alat musik petik dalam musik istana, tarian, dan pertunjukan musik rakyat. Mereka memiliki suara yang mendalam dan resonan, yang cocok untuk mengiringi nyanyian dan cerita tradisional.
a. Gayageum (가야금)
Gayageum adalah salah satu alat musik tradisional Korea yang paling ikonik dan terkenal. Alat musik ini termasuk dalam kategori zither, sebuah instrumen petik yang memiliki senar-senar yang dipasang di atas kotak resonator. Pemain Gayageum memetik 12 senar, meskipun beberapa varian memiliki lebih banyak senar, untuk menghasilkan melodi yang indah.
- Fungsi dan Penggunaan: Gayageum menghasilkan suara yang lembut dan resonan. Alat musik ini sangat populer dalam pertunjukan pansori (cerita musikal) dan sering digunakan dalam gugak (musik tradisional Korea).
- Digunakan Saat: Gayageum digunakan dalam konser musik tradisional, upacara adat, dan festival budaya Korea.

Sumber: bobo.ID
b. Geomungo (거문고)
Geomungo adalah alat musik tradisional Korea yang termasuk dalam kategori zither (alat musik petik) dan dikenal karena suara perkusifnya yang dalam. Pemain memetik geomungo dengan tongkat bambu, yang memiliki enam senar, menghasilkan suara yang lebih berat dan resonan dibandingkan dengan alat musik petik lainnya seperti gayageum. Geomungo merupakan salah satu alat musik utama dalam gugak (musik tradisional Korea) dan telah digunakan sejak zaman dinasti Joseon.
- Fungsi dan Penggunaan: Geomungo sering digunakan dalam musik istana, terutama dalam aak (musik istana) dan gugak ensemble untuk memberikan kedalaman dalam musik.
- Digunakan Saat: Geomungo biasanya dimainkan dalam acara resmi, seperti upacara istana dan pertunjukan gugak.

Sumber: Ling app
c. Ajaeng (아쟁)
Ajaeng adalah alat musik tradisional Korea yang termasuk dalam kategori string instrument (alat musik petik) dan dimainkan dengan cara digesek menggunakan busur. Dengan tujuh senar yang terbuat dari sutra atau bahan sintetis, Ajaeng memiliki suara yang dalam dan melankolis, sering digunakan untuk mengiringi musik tradisional Korea dalam berbagai jenis pertunjukan dan upacara adat.
- Fungsi dan Penggunaan: Pemain menggunakan Ajaeng dalam orkestra musik istana dan pertunjukan gugak untuk memberikan elemen emosional dalam pertunjukan musik.
- Digunakan Saat: Ajaeng digunakan dalam pertunjukan musik tradisional dan upacara istana, serta untuk mengiringi pansori.

Sumber: Wikipedia
2. Alat Musik Tiup (Wind Instruments)
Alat musik tiup tradisional Korea memiliki suara yang khas dan sering digunakan untuk mengiringi pertunjukan musik dan tari. Alat musik tiup ini juga sering dimainkan dalam upacara adat dan festival.
a. Daegeum (대금)
Daegeum adalah salah satu alat musik tiup tradisional Korea yang terkenal karena suaranya yang dalam dan resonan. Pemain membuat Daegeum dari bambu, dengan enam lubang, dan memilih bahan bambu dengan hati-hati untuk menghasilkan suara yang unik dan ekspresif. Pemain memainkan Daegeum sebagai alat musik tiup, yang memegang peran penting dalam gugak (musik tradisional Korea) dan sering digunakan dalam pertunjukan istana serta upacara adat.
- Fungsi dan Penggunaan: Daegeum digunakan dalam gugak untuk memberikan melodi yang dalam dan ekspresif. Suara dari daegeum sangat cocok untuk musik tradisional dan upacara adat.
- Digunakan Saat: Daegeum sering digunakan dalam pertunjukan gugak dan samulnori (musik perkusi tradisional), serta dalam festival besar seperti Chuseok (festival panen).

Sumber: iStock
b. Haegeum (해금)
Haegeum adalah salah satu alat musik gesek tradisional Korea yang memiliki dua senar dan sering dikenal dengan sebutan “biola Korea”. Terbuat dari kayu dan dilapisi dengan kulit ular, alat musik ini menghasilkan suara yang khas, penuh ekspresi, dan sangat emosional. Haegeum memainkan peran penting dalam musik tradisional Korea, terutama dalam gugak (musik tradisional Korea) dan pansori (musik cerita).
- Fungsi dan Penggunaan: Pemain menggunakan Haegeum dalam gugak ensembles dan pansori untuk melengkapi narasi musik dengan suara yang penuh emosi dan ekspresi.
- Digunakan Saat: Pemain menggunakan Haegeum dalam pertunjukan pansori, gugak, dan upacara istana untuk menggambarkan cerita atau tema yang mendalam.

Sumber: Wikipedia
3. Alat Musik Perkusi (Percussion Instruments)
Alat musik perkusi dalam tradisi Korea memiliki peran penting dalam memberikan ritme dan energi dalam pertunjukan. Para musisi sering menggunakan alat-alat ini untuk mengiringi tarian dan lagu, serta dalam berbagai upacara adat dan festival.
a. Janggu (장구)
Janggu adalah alat musik perkusi tradisional Korea yang sangat penting dalam berbagai jenis musik tradisional, termasuk gugak (musik tradisional Korea) dan samulnori (musik perkusi Korea). Pemain memukul gendang berbentuk jam pasir ini yang memiliki dua sisi berbeda, memberikan karakter suara yang kaya dan dinamis. Mereka menggunakan janggu untuk memberikan ritme dan energi dalam berbagai pertunjukan musik, tarian, dan upacara adat di Korea.
- Fungsi dan Penggunaan: Janggu adalah alat musik perkusi utama dalam gugak dan samulnori (musik perkusi tradisional). Ini memberikan ritme dasar dan mendalam dalam setiap pertunjukan.
- Digunakan Saat: Janggu digunakan dalam upacara adat, festival budaya, serta pertunjukan musik tradisional yang melibatkan pansori dan samulnori.

Sumber: iStock
b. Buk (북)
Buk adalah alat musik perkusi tradisional Korea yang berbentuk gendang besar dengan suara yang dalam dan resonan. Alat musik ini memainkan peran yang sangat penting dalam musik tradisional Korea, baik dalam pertunjukan gugak (musik tradisional Korea), samulnori (musik perkusi Korea), serta dalam berbagai upacara adat dan festival.
- Fungsi dan Penggunaan: Buk memberikan suara yang khas dalam upacara istana, pertunjukan gugak, dan acara-acara festival besar.
- Digunakan Saat: Pemain menggunakan Buk dalam upacara istana, festival rakyat, serta pertunjukan samulnori dan gugak.

Sumber: Wikipedia
c. Jing (징)
Jing adalah salah satu alat musik perkusi tradisional Korea yang dikenal dengan suaranya yang dalam, resonan, dan berwibawa. Pemain memukul Jing, gong besar, untuk memberi penekanan dalam pertunjukan musik tradisional, upacara, dan berbagai festival. Mereka menghasilkan suara yang sangat kuat dari Jing, yang menandakan perubahan penting dalam ritme atau suasana sebuah pertunjukan.
- Fungsi dan Penggunaan: Pemain menggunakan Jing untuk memberi penekanan dalam musik tradisional Korea, menciptakan dramatisasi dan aksen yang kuat dalam pertunjukan.
- Digunakan Saat:Pemain menggunakan Jing dalam pertunjukan gugak, samulnori, dan upacara besar seperti festival dan perayaan tradisional.

Sumber: Wikipedia
Sumber:
World of Musicality – Korean Traditional Musical Instruments
Ling App – Korean Traditional Musical Instruments
Wikipedia – Samulnori
Encyclopedia of Korean Culture