
Makanan tradisional Korea Selatan, atau yang dikenal dengan nama Hansik (한식), adalah bagian integral dari budaya Korea yang mengutamakan keseimbangan, harmoni, dan keberagaman rasa. Hansik menonjolkan penggunaan bahan-bahan alami, teknik fermentasi, dan penyajian yang estetis, serta memperhatikan keseimbangan gizi dalam satu hidangan.
Berikut adalah beberapa makanan tradisional Korea Selatan yang wajib kamu coba. Lengkap dengan gambar dan penjelasan mendalam tentang makna serta komposisinya:
1. Bibimbap (비빔밥) – Nasi Campur Korea yang Menyegarkan
Bibimbap adalah salah satu hidangan yang paling terkenal di Korea. Terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan berbagai sayuran tumis, daging (biasanya sapi), telur mata sapi, dan gochujang (pasta cabai merah pedas). Semua bahan ini dicampur sebelum dimakan, memberikan sensasi rasa yang menyegarkan dan seimbang.
Komposisi dan Rasa:
Bibimbap memiliki beragam tekstur, mulai dari kenyalnya nasi, segarnya sayuran, hingga kelembutan telur. Rasa pedas, manis, gurih, dan sedikit asam dari bahan-bahan yang ada menciptakan keseimbangan sempurna. Sayuran seperti bayam, wortel, dan zucchini memberikan rasa segar. Sedangkan daging sapi yang dimasak dengan kecap dan gula memberikan rasa manis dan gurih.
Makna:
Bibimbap mewakili filosofi keseimbangan dalam budaya Korea, di mana setiap elemen saling melengkapi satu sama lain.

Sumber: Wikipedia
2. Kimchi (김치) – Sayuran Fermentasi Pedas
Kimchi adalah makanan fermentasi khas Korea. Terbuat dari sayuran, biasanya sawi putih atau lobak, yang dibumbui dengan cabai merah, bawang putih, jahe, dan garam. Proses fermentasi kimchi menciptakan rasa asam yang khas. Makanan ini merupakan hidangan pokok yang ada di hampir setiap meja makan Korea
Variasi:
Kimchi memiliki banyak variasi, seperti Baechu Kimchi (kimchi sawi putih) yang paling populer, Kkakdugi (kimchi lobak), dan Oi Kimchi (kimchi mentimun).
Makna:
Kimchi tidak hanya merupakan makanan pokok tetapi juga simbol dari kekayaan kuliner Korea dan kesehatan pencernaan berkat probiotik yang merupakan hasil selama proses fermentasi.

Sumber: SugarYums
3. Tteokbokki (떡볶이) – Kue Beras Pedas Manis
Hidangan khas jalanan Korea yang terbuat dari tteok yaitu kue beras kenyal yang dimasak dengan saus gochujang (pasta cabai merah) yang pedas dan manis. Tteokbokki sering kali disajikan dengan bahan pelengkap seperti odeng (kue ikan) dan telur rebus.
Rasa dan Komposisi:
Tteokbokki memiliki rasa pedas dan manis yang kaya, dipadukan dengan tekstur kenyal dari kue beras dan kelezatan dari bahan pelengkap lainnya.
Makna:
Tteokbokki adalah makanan jalanan yang populer di kalangan anak muda dan sering dinikmati sebagai camilan atau makanan pelipur lara. Hidangan ini melambangkan dinamisme kehidupan kota Korea.

Sumber: ASTRO
4. Bulgogi (불고기) – Daging Sapi Panggang Manis dan Gurih
Bulgogi adalah daging sapi yang dimarinasi dengan campuran kecap, minyak wijen, bawang putih, gula, daun bawang, dan lada hitam. Setelah dimarinasi, daging tersebut dipanggang atau digoreng.
Rasa dan Teknik Memasak:
Bulgogi terkenal dengan rasa manis dan gurih yang berasal dari campuran kecap manis dan gula, serta aroma harum dari minyak wijen. Daging sapi yang digunakan sangat empuk berkat proses marinasi yang cukup lama.
Makna:
Bulgogi adalah hidangan yang sangat populer dalam acara perayaan atau makan malam keluarga, melambangkan keramahan, kebersamaan, dan tradisi.

Sumber: Kompas.com
5. Samgyeopsal (삼겹살) – Daging Babi Panggang
Hidangan paling populer di Korea Selatan yang sering dinikmati dalam suasana santai bersama keluarga atau teman-teman. Secara harfiah, kata Samgyeopsal berasal dari bahasa Korea yang berarti “tiga lapisan daging”, yang merujuk pada potongan daging perut babi yang memiliki lapisan lemak, daging, dan kulit.
Proses Memasak:
Daging dipanggang di atas panggangan di meja makan, lalu dimakan dengan cara digulung dalam daun selada bersama bumbu dan bahan pelengkap lainnya.
Makna:
Samgyeopsal sangat populer sebagai makanan sosial, dinikmati bersama keluarga atau teman-teman, yang melambangkan pentingnya interaksi sosial dan kebersamaan dalam budaya Korea.

Sumber: Maangchi
6. Kimchi Jjigae (김치찌개) – Sup Kimchi Pedas
Sup pedas yang terbuat dari kimchi yang sudah difermentasi, kemudian tambah dengan daging (biasanya babi atau sapi), tahu, dan sayuran. Hidangan ini memiliki rasa pedas dan asam yang khas.
Komposisi:
Kimchi yang sudah difermentasi memberikan rasa asam yang kuat, yang berpadu sempurna dengan rasa pedas dari gochujang dan berbagai rempah.
Makna:
Kimchi jjigae dianggap sebagai comfort food di Korea, yang sering dimakan bersama nasi putih dalam suasana yang santai dan akrab.

Sumber: Kompas.com