Pada pelajaran terjemahan TTMIK ini rekan-rekan akan mempelajari tentang partikel penanda topik dan partikel penanda subjek dalam bahasa Korea. Kebanyakan bahasa di Dunia tidak memiliki keduanya dalam bentuk kalimatnya, termasuk juga dalam bahasa Indonesia, jadi ini akan terasa baru bagi kamu. Meskipun begitu, setelah kamu biasa menggunakannya, cara bagaimana menggunakan partikel ini akan sangat mudah.

Gambar tajuk: Penanda topik dan subjek

Jika kata benda yang ingin kamu bicarakan adalah topik dari kalimat, kamu harus gunakan partikel penanda topik. Sedangkan jika kata yang kamu bicarakan adalah subjek dari kalimat, kamu gunakan partikel penanda subjek. Terdengar mudah, namun terkadang sedikit sulit membedakan kapan kita harus menggunakan antara kedua partikel ini.

Partikel Penanda Topik: -은/는

Fungsi utama dari partikel penanda topik ini adalah untuk memberitahu kepada pendengar apa yang sedang kamu bicarakan. Partikel penanda topik ini diletakan setelah kata benda untuk mengindikasikan bahwa kata benda itulah yang merupakan topik dari kalimat yang kita katakan.

KB (akhiran konsonan) + -은
KB (akhiran vokal) + -는

Contoh:

  • 이 책 = Buku ini
  • 이 책 + 은 = 이 책은
  • 이 차 [i cha] = mobil ini
  • 이 차 [i cha] + 는 [neun] = 이 차는 [i cha-neun]
  • 가방 [ga-bang] = tas
    가방 [ga-bang] + 은 [eun] = 가방은 [ga-bang-eun]
  • 저 [jeo] = saya
    저 [jeo] + 는 [neun] = 저는 [jeo-neun]

Jika kamu hanya mengatakan “이 책”, orang-orang tidak akan tahu tentang buku yang kamu sedang bicarakan; apakah itu adalah subjek dari kalimat atau itu adalah objek dari kalimat, tidak akan ada seorangpun yang tahu. Partikel penanda topik dan subjek ini akan membuat kalimat yang kamu katakan menjadi lebih jelas, bahkan jika kamu tidak menyelesaikan kalimatnya, pendengar akan tahu fungsi dari kata benda yang kamu mainkan jika kamu menggunakan partikel yang benar.

  • 내일은 저는 일해요 = Besok, saya bekerja.

Pada kalimat diatas partikel penanda topik digunakan dua kali, tetapi hanya salah satu kata yang merupakan topik dari kalimat yaitu 내일, sedangkan 저 merupakan subjek dari kalimat, karena bukan “besok” yang bekerja tetapi “saya” yang bekerja.

Partikel Penanda Subjek: -이/가

Fungsi dari partikel penanda subjek ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan fungsi dari partikel penanda topik.

KB (konsonan) + -이
KB (vokal) + -가

Contoh:

  • 이 책 [i chaek] = buku ini
    이 책 [i chaek] + 이 [i] = 이 책이 [i chae-gi]
  • 가방 [ga-bang] = tas
    가방 [ga-bang] + 이 [i] = 가방이 [ga-bang-i]
  • 학교 [hak-kkyo] = sekolah
    학교 [hak-kkyo] + 가 [ga] = 학교가 [hak-kkyo-ga]

Intinya, partikel penanda topik (은/는) mengungkapkan topik dalam kalimat, dan partikel penanda subjek (이/가) mengungkapkan subjek dari kalimat. Namun itu belum semua dari fungsi kedua partikel ini!

Apa fungsi lain dari kedua partikel ini -은/는/이/가?

Selain fungsi diatas 은/는 juga memiliki makna seperti “tentang” sesuatu, “sebagai” sesuatu, atau bahkan “tidak seperti yang lainnya” atau “berbeda dari yang lainnya”.

Contoh:

이거 사과예요 = Ini adalah apel

Kamu bisa menambahkan 은/는 ke kalimat ini. Subjeknya adalah 이거, berakhiran vokal jadi kamu harus menambahkan 는.

이거는 사과예요 = (yang lainnya bukan apel, tapi) INI adalah sebuah apel.

Bayangkan seseorang berbicara seperti ini:

  • 이거 커피예요 = ini adalah kopi
  • 이거는 물이에요 = (itu adalah kopi, tapi) INI adalah air
  • 이거는 오렌지주스예요 = (dan ini beda lagi) INI adalah jus jeruk.
  • 이거는 뭐예요? = (dan yang ini), apa ini?

Seperti yang dapat kamu lihat dalam contoh tersebut, -은/는 memiliki fungsi untuk menekankan topik dari kalimat, dengan memberikan nuansa “yang itu adalah…., dan/atau yang ini adalah ….”.

Tidak bagus juga menggunakan 은/는 pada setiap kalimat untuk memberikan nuansa seperti ini, jadi jangan coba gunakan 은/는 setiap saat kecuali kamu SANGAT ingin memberi penekanan pada topik pembicaraan.

Contoh lain, jika kamu ingin mengatakan  “cuaca hari ini bagus” dalam bahasa Korea, kamu bisa mengatakannya dengan banyak cara:

  1. 오늘 날씨 좋네요. = Cuaca hari ini bagus
  2. 오늘은 날씨 좋네요 = Cuaca (tidak begitu bagus akhir2 ini, tapi) hari ini (cuacanya) bagus.
  3. 오늘 날씨는 좋네요 = Hari ini (yang lainnya tidak bagus, tapi setidaknya) cuacanya bagus.

Contoh diatas menunjukan begitu kuat dan bergunanya partikel penanda subjek (은/는) dalam bagaimana kalimat bahasa Korea mu dapat dimengerti orang lain.

이/가  memiliki nuansa “tidak ada yang lain daripada”, “tidak tapi”, sebagaimana penanda subjek tanpa menekankan terlalu dalam ketika digunakan dalam kalimat yang kompleks.

Misalnya kamu berbicara dengan seseorang, dan dia bertanya kepada kamu “APA yang bagus?” (menekankan “apa”) dengan mengatakan:

뭐가 좋아요?

뭐 = apa
가 = partikel penanda subjek (karena 뭐 berakhiran vokal)
좋아요 = bagus

kamu bisa menjawabnya dengan beberapa jawaban yang berbeda:

  • 이 책 좋아요 = Buku ini bagus.
  • 이 책은 좋아요 = (buku-buku yang lain ga bagus, dan saya ga peduli dengan buku lain, tapi setidaknya) Buku ini bagus
  • 이 책이 좋아요 = tidak ada buku lain sebagus buku ini.

Pada jawaban terakhir, struktur kalimatnya adalah:
이 [i] (This) + 책 [chaek] (book) + 이 [i] (subject marking particle) + 좋아요 [jo-a-yo] (good)

Partikel penanda subjek 이 (atau 가) menekannya subjek (책) dari kata kerja (좋아요). Struktur kalimat ini juga dapat digunakan ketika kamu berbicara dengan seseorang yang mengatakan “ABC 좋아요” (disini subjeknya adalah ABC), tapi kamu ingin mengungkapkan opini kamu bahwa XYZ (subjek) bagus, bukan ABC.

“ABC 좋아요? XYZ가 좋아요!”

Seperti yang dapat kamu lihat dari pelajaran kali ini, 은/는 dan 이/가 memiliki peran yang berbeda. Penekanan dari 은/는 lebih kuat dibandingkan dengan 이/가, karena kamu dapat dengan mudah mengubah topik dari kalimat dengan 은/는. Meski begitu, ketika membentuk kalimat yang lebih kompleks, seperti “menurut saya buku yang kamu beli lebih menarik daripada buku yang saya beli”, 은/는 biasanya tidak digunakan. Kebanyakan, 은/는/이/가 tidak digunakan kecuali ketika ingin memperjelas makna, dalam kondisi seperti ini pun 이/가 yang lebih sering digunakan.

Jika kamu ingin belajar materi lainnya silahkan kunjungi HANGGUK.COM.

Categorized in: